Serpihan hati yang teriris
pundak melunglai lemah
nafas tersengal yang tak melantun
detik-detik itu tiba dipersemayam....
saat makna terabaikan
saat kilau teredupkan
saat... senyum hanya hiasan muka
Hanya pasrahku untuk-Mu
Tuhan penguasa kilau dan kelam
Dalam nafas tersisa.. kumohon senyum-Mu
(6 juli 2010)
0 comments:
Post a Comment